Pages

02 November 2014

BUDI DAYA KACANG HIJAU (Phaseolus Radiatus )



BUDI DAYA KACANG HIJAU (Phaseolus Radiatus ) 

Budi daya kacang hijau (Phaseolus Radiatus ) merupakan salah satu budi daya tanaman pertanian yang sedang di galakkan pemerintah. Hal itu disebabkan karena dapat menjadi nilai tambah untuk penghasilan masyarakat dan menambah devisa Negara.  Kacang hijau (Phaseolus Radiatus ) merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak diminati masyarakat hal ini disebabkan karena kacang hijau mengandung gizi yang baik untuk tubuh kita , sehingga dapat menambah dan membantu nilai  gizi masyarakat . 

Dari sisi tehnis Budi daya kacang hijau(Phaseolus Radiatus ) ini tidaklah sulit, karena tanaman ini tidak membutuhkan lahan khusus. Dalam hal pemeliharaanpun tidak sulit sebab kacang hijau agak tahan terhadap kekeringan, asalkan tidaklah panjang dan keadaan tanahnya gembur.  
Dari sisi ekonomi budi daya kacang hijau (Phaseolus Radiatus ) mempunyai prospek yang baik karena harganya yang stabil dan seimbang. Sedang dari sisi lingkungan juga harus di perhatikan karena lingkungan juga mempunyai peranan penting dalam menunjang keberhasilan dari usaha tersebut, oleh sebab itu sebaiknya lakukan pengamatan terlebih dahulu. 

Persiapan lahan Budi Daya Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus )

Lahan yang akan ditanami  kacang hijau sebaiknya dibersihkan dari gulma/rumput dan alang-alang yang nantinya dapat mengganggu pertumbuhan kacang hijau. Kacang hijau baik tumbuh pada lahan persawahan bekas tanaman padi, sebab limbah tanaman padi dapat menjadi pupuk tambahan bagi pertumbuhan kacang hijau nantinya.
Dalam persiapan lahan kita juga mempersiapkan benihnya, hal ini kita lakukan agar penanaman kacang hijau itu dapat tepat waktu seperti yang kita harapkan. Untuk persiapan benih ini kita harus memilih benih  dan varietas yang baik. Kebutuhan benih perhektarnya 15 – 25 kg, jadi untuk lahan seluas  satu rante (400 meter ) kebutuhan benihnya 1,3 kg. 

Pengolahan tanah  

Sama seperti pengolahan tanah pada budi daya tanaman pangan yang lain, pengolahan tanah pada budi daya kacang hijau juga di lakukan 2 kali tahapan. Yang pertama pembajakan dan tahap kedua di garu. Tanah diolah sedalam 20 – 25 cm, dan pengolahan tanah baik di lakukan pada saat kelembapan ideal  atau tidak terlalu basah. Kemudian setelah itu baru dibuat saluran airnya. 

Penanaman 

Setelah selesai pengolahan  tanah lalu dilakukan penanaman. Jarak tanam  boleh 20 x 30 cm, cara menanam dengan  di tugal sedalam  2-3 cm. Dan kemudian ditutup kembali dengan tanah yang agak tipis. 

Pemeliharaan  Tanaman 
a. Pemupukan
Tujuan pemupukan itu adalah untuk lebih menyuburkan tanah  agar akar tanaman dapat lebih banyak mendapat makanan dengan menyerap unsur hara yang dihasilkan dari pemupukan tersebut..  
Pemupukan  yang digunakan  adalah pupuk  UREA, SP dan KCL, sedang dosis pupuk yang dianjurkan ialah:
-25 kg pupuk UREA/Ha = 1 kg/rante ( 400 meter  )
-45 kg pupuk TSP/Ha     = 2 kg/rante ( 400 meter )
-30 kg pupuk KCL/Ha     = 1,2 kg/rante ( 400 meter )
Dan pupuk cair dengan dosis sesuai kebutuhan. Selanjutnya pemupukan susulan pada saat tanaman berumur 30 hari.
b. Pengairan dan Penyiangan
Pengairan dan penyiangan juga harus dilakukan pada budi daya kacang hijau (Phaseolus Radiatus ) ini. Pada saat  penyiangan  baiknya juga dilakukan pengairan dan penyisipan tanaman yang mati. Selain itu juga baik kita lakukan pembubunan. Karena pembubunan akan memperluas perkembangan akar serta menggemburkan tanah. Semua yang menyangkut pemeliharaan akan selalu mempengaruhi hasil panen.
c.Penanggulangan Hama dan Penyakit
Hama yang menyerang pada Budi daya kacang hijau biasanya hama penggerek polong (Etiella zinckenelia), hama ini terlihat pada polong dengan bercak-bercak berwarna hitam dan bila dibuka didalamnya terdapat ulat berwarna hijau gemuk. Hama ini dapat di tanggulangi dengan menggunakan insektisida.
Penyakit kacang hijau yang menyerang yaitu Cercospora leaf spot. penyakit ini menyebabkan bercak-bercak pada daun. 

Panen 
Panen merupakan  salah satu fase akhir dari proses produksi , karena cara panen akan mempengaruhi produksi dan kwalitas . Waktu panen harus kita amati pada  minggu terakhir dan tanda-tanda sudah dapat dipanen adalah :
  • warna polong kering sudah berwarna coklat.
  • polong sebagian sudah kering dan sudah pecah. 
Pemanenan kacang hijau ini tidak sama seperti pemanenan kacang lainnya. Pada kacang hijau ini pemanenan dengan jalan memetik buah sewaktu tanaman berada di kebun. 
pemanenan kacang hijau ini tidak hanya sekali saja tetapi sampai 3 dan 4 kali panen.
Hasil produksi kacang hijau dari varietas siwalik mencapai 900 kg/Ha nya. 
 
Penulis Yuswanto


Tidak ada komentar:

Posting Komentar