Menurut admin Puisi merupakan karangan tulisan bait-bait syair untuk mengungkapkan perasaan seseorang, puisi sendiri mengandung rima atau bunyi dari tiap kata dan irama untuk mengungkapkan sesuatu perasaan yang tidak dapat dinilai dengan sesuatu benda. Puisi untuk guruku dibawah ini adalah contoh puisi yang mengungkapkan rasa terimah kasih dan penghormatan seorang siswa kepada gurunya, dimana siswa tersebut tidak dapat memberi hadiah dan cindera mata sebagai ungkapan rasa terimah kasih atas jasa-jasa gurunya yang telah mendidiknya dari kebodohan menjadi pandai, dari ketidak tahuan menjadi berilmu, dari kegelapan kepada jalan terang..
Wahai guruku terimalah terima kasihku
Lewat bait bait puisi ini telah kupahat
Tegur sapamu lembut
Kuabadikan dalam hidup
Kuabadikan dalam hidupku
Terima kasih guruku
Atas bimbinganmu
Aku bisa membaca
Menulis dan menghitung
Tanpamu aku tidak bisa apa-apa
Terimah kasih guruku
Dengan kesabaranmu engakau telah menuntunku
Dengan kasih sayangmu engkau telah mendidikku
Dengan segenap kemampuanmu engkau mencurahkan ilmumu
Wahai guruku engkau begitu sabar
Saat aku sangat-sangat ribut
Engkau menasehati kami dengan begitu sabar
Wahai Guru kami merasa bersala
Pendidikanmu yang cukup tetapi kami telah menyia-nyiakanya
Maafkan kami Guruku, kami merasa begitu bersalah
Kami masuk kedalam hasutan setan
Kami keliru, iman kami belum kuat
Guru maafkan kami
Kami berjanji pada diri kami sendiri
Akan belajar dengan sungguh-sungguh
Agar kami menjadi anak yang berguna bagi nusa bangsa dan agama
Maafkan kami bapak dan ibu guru
Doa dan bimbingamu sangat kami harap
Agar kami dapat mencapai apa yang kami cita-citakan.
Terimah kasih guruku
Sesungguhnya engkau pahlawan
Engkaulah pahlawan yang sejati
Engkaulah pahlawan bangsa
Walau tanpa tanda jasa
Engkau bekerja dengan iklhas
Mendidik kami walau sesulit apapun
Walaupun kami anak yang nakal dan sering melawan
Pak guru,buk guru tercinta terimalah terimah maaf kami semua
Semoga engkau berbahagia
Dalam mengabdi dan berbakti kepada bangsa
Guruku kau telah memberi pelita saat kami dalam kegelapan
Wahai guruku namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Sepanjang jaman berlalu engkau selalu dikenang
Sebagai tanda terima kasihku tuk pengapdianmu
Namamu kan selalu hidup dalam setiap jaman
Guruku maafkanlah aku atas kesalahanku
Tiada sesuatu yang lebih bersinar terang
Tiada sesuatu yang lebih berkilau
Tiada sesuatu lebih berharga
Dari ilmu yang engkau curahkan
Terimah kasih pak guru
Terimah kasih bu guru
Tiada kata nan indah dapat kuucapkan
Tiada bibir ini dapat lagi mengucap
Semua telah bersatu dengan rasa dalam sabariku
Yang membuat tubuh ini bergetar
Saat ku ucap terimah kasihku padamu
Terimah kasih guruku
Do’amu selalu menyertai dalam setiap langkahku ...
Selesai...
Ok..sob, mudah-mudahan Artikel singkat dan jadul tentang puisi untuk guruku bisa memberi sedikit warna bagi bloger-bloger newbe seperti admin sendiri. He..He..He.... Kalau ada sumur diladang bolehlah kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang kita jumpa lagi dengan artikel-artikel terbaru yangakan datang. Admin mohon kritik dan saran dari temen-temen bloger, supaya admin bisa membuat artikel yang bagus dan bermanfaat bagi kita semua. Ok..Sob, admin tunggu kritik dan saran dari sobat-sobat bloger da pembaca budiman...
Sumber: Agum gumelar